Tuesday, May 10, 2016

4 Masalah yang dihadapi di Perkotaan

Masalah memang tidak ada habisnya, segala macam permasalahan dapat terjadi dimana saja baik di negara yang masih berkembang maupun negara yang sudah maju sekalipun. lallu bagaimana masalah yang terjadi diperkotaan.

berikut 4 masalah yang dihadapi diperkotaan:



1. kemacetan lalu lintas

masalah ini menjadi nomer 1 di kota hal ini dikarenakan jumlah kendaraan yang semakin meningkat, ditambah semakin banyaknya bangunan yang mempersempit ruang dijalan, hal ini akan mengakibatkan masalah kemacetan yang sangat serius.


Monday, May 9, 2016

Dampak positif dan negatif interaksi desa dan kota

Sebuah wilayah jika terjadi saling interkasi pastinya akan menimbulkan beberapa hal, baik bersifat positif maupun negatif.


Dampak Positif Bagi Desa


  1. Majunya Tingkat pengetahuan penduduk meningkat, karena masuknya pengetahuan dari orang-orang kota.
  2. Masuknya lembaga pendidikan di pedesaan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penduduk desa.

Sunday, May 1, 2016

Paper Demografi



BAB I
PENDAHULUAN
A.  LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu di antara sejumlah daftar Negara-negara berkembang di dunia. Hal yang paling mendasar yang umum dijumpai dalam suatu Negara berkembang adalah jumlah penduduk yang sangat besar. Indonesia merupakan salah satu Negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Hal ini dapat dilihat dari hasil sensus penduduk yang semakin tahun semakin meningkat.Dalam pengetahuan tentang kependudukan dikenal sebagai istilah karakteristik penduduk yang berpengaruh penting terhadap proses demografi dan tingkah laku sosial ekonomi penduduk.

Banyaknya Penduduk Provinsi Lampung menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin Hasil Registrasi Penduduk, 2014


 Banyaknya Penduduk Provinsi Lampung menurut Kabupaten/Kota dan  Jenis Kelamin Hasil Registrasi Penduduk, 2014

Kabupaten / Kota
Penduduk
Rasio Jenis Kelamin

 Laki-laki
Perempuan
Jumlah


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)









01.       Lampung Barat 
 155 992
 141 261
 297 253
110

02.       Tanggamus
 329 846
 305 243
 635 089
108

03.       Lampung Selatan
 652 791
 607 344
1 260 135
107

04.      Lampung Timur 
 571 332
 534 658
1 105 990
107

05.      Lampung Tengah
 749 328
 700 523
1 449 851
107

06.      Lampung Utara
 455 519
 423 355
 878 874
108

07.      Way Kanan 
 243 728
 229 087
 472 815
106

08.      Tulang Bawang 
 214 003
 201 598
 415 601
106

09.       Pesawaran
 282 446
 260 898
 543 344
108

10.       Pringsewu
 234 771
 218 751
 453 522
107

11.       Mesuji
 161 163
 141 567
 302 730
114

12.       Tulang Bawang Barat
 129 418
 121 788
 251 206
106

13.       Pesisir Barat
 80 588
 73 150
 153 738
110

71.       Bandar Lampung
 608 081
 559 020
1 167 101
109

72.       Metro

 82 029
 79 801
 161 830
103









Lampung
4 951 035
4 598 044
9 549 079
108

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil  Provinsi Lampung













Saturday, April 30, 2016

Pengertian Magma



1.       Pengertian Magma 

https://c2.staticflickr.com/8/7146/6775466251_ae56559c39_b.jpg 
 
Magma adalah cairan atau larutan pijar yang terbentuk secara alamiah, bersifat mudah bergerak (mobile) bersama antara 90 derajat-100 derajat dan berasal dari pada kerak bumi bagian bawah hingga selubung atas. Secara kimia fisika, magma adalah sistem berkomponen ganda (multy component system) dengan fase cair dan sejumlah kristal yang mengapung di dalamnya sebagai komponen utama.

Pengertian Geologi



Pengertian Geologi
Geologi  adalah ilmu yang mempelajari perkembangan kerak bumi dan perubahan-perubahan kerak bumi. Geologi dapat dibagi dalam petrologi yang mempelajari batuan, dan mineralogi yang mempelajari bahan mineral atau bahan galian. Bumi mula-mula merupakan batuan cair yang pijar, yang lambat laun permukaanya mendingin dan terbentuklah suatu lapisa tipis yang agak keras disebut kerak bumi.

Friday, April 29, 2016

Pengertian Mobilitas



1.    Pengertian Mobilitas adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, ataupun penurunan status dan peran anggotanya. Misalnya, seorang pensiunan pegawai rendahan salah satu departemen beralih pekerjaan menjadi seorang pengusaha dan berhasil dengan gemilang. Contoh lain, seorang anak pengusaha ingin mengikuti jejak ayahnya yang berhasil. Ia melakukan investasi di suatu bidang yang berbeda dengan ayahnya. Namun, ia gagal dan akhirnya jatuh miskin. Proses perpindahan posisi atau status sosial yang dialami oleh seseorang atau sekelompok orang dalam struktur sosial masyarakat inilah yang disebut gerak sosial atau mobilitas sosial (social mobility)

2.    Beberapa bentuk mobilitas sosial
a).Mobilitas sosial horizontal
Mobilitas horizontal merupakan peralihan individu atau obyek-obyek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya yang sederajat. Tidak terjadi perubahan dalam derajat kedudukan seseorang dalam mobilitas sosialnya.
Contoh: Pak Amir seorang warga negara Amerika Serikat, mengganti kewarganegaraannya dengan kewarganegaraan Indonesia, dalam hal ini mobilitas sosial Pak Amir disebut dengan Mobilitas sosial horizontal karena gerak sosial yang dilakukan Pak Amir tidak mengubah status sosialnya.

MASYARAKAT NELAYAN



 MASYARAKAT NELAYAN

 
Masyarakat nelayan (Fisher Society), dalam hal ini bukan hanya berarti mereka yang mengatur hidup dan kehidupannya harus bertarung atau berperang melawan benturan badai siang dan malam hari, hanya mencari sekedar sesuap yang bisa menghidupi keluarganya. Mengingat manusia hidup di tengah-tengah masyarakat bukan di tengah-tengah hutan ( hommo homini lopus belhum ominium contra ones) yang mana faktor lingkungan besar sekali pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam masyarakat.